Sabtu, 11 Maret 2017

Tugas pertama mata kuliah Etika & Profesionalisme TSI



Tugas pertama mata kuliah Etika & Profesionalisme TSI ini menjelaskan tentang:

1. Pengertian etika, profesi dan ciri khas profesionalisme

Pengertian Etika
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1995).
“Etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral”.

Menurut Maryani & Lugido (2001). 
“Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”.


Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahsaa Yunani “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik perkembangan etika yaitu studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.


Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma agama, norma moral, dan norma sopan santun.

Pengertian Profesi
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang dimilki seseorang, yang memiliki karakteristik tertentu, yakni pengetahuan dan memiliki status dari pekerjaan tersebut. Profesional merupakan Seseorang yang memperoleh penghasilan dengan melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan yang memerlukan ketarampilan/keahlian khusus serta memiliki semangat pengabdian.

Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah Suatu paham yang menciptakan dilakukannya kegiatan - kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar (fateri/profilteri) untuk menerima panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999). Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif yang baik. 

Ciri-ciri khas dari sikap seorang profesionalisme
  1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam bidangnya 
  2. Memiliki ilmu dan berpengalaman dalam bidangnya 
  3. Bertanggung jawab 
  4. Disiplin dalam bekerja 
  5. Menunjukkan inisiatif (melibatkan diri secara aktif dan tidak sekedar bertahan pada peran yang telah ditetapkan untuk mereka) 
  6. Menyelesaikan tugas sesuai dengan apa yang diminta 
  7. Banyak akal (positif) dalam memecahkan masalah 
  8. Bisa mewakili mereka ketika orang-orang itu tidak ada ditempat 
  9. Memiliki rasa teamwork yang baik 
  10. Jujur, bisa dipercaya dan setia 
  11. Cepat tanggap terhadap masalah client 
  12. Terbuka pada kritik-kritik yang membangun mengenai cara meningkatkan diri
2. Kode etik seorang profesional
Kode etik merupakan suatu sistem norma, nilai serta aturan profesional secara tertulis dan dengan tegas menyatakan yang baik dan juga benar, serta apa yang tidak benar dan juga tidak baik bagi profesional. Atau secara singkat definisi dari kode etik adalah suatu pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis di dalam melakukan suatu kegiatan ataupun suatu pekerjaan. Kode etik juga merupakan suatu pola aturan atau tata cara sebagai pedoman untuk berperilaku.

Pengertian lain dari kode etik ialah suatu aturan yang tertulis, secara sistematik dengan sengaja di buat dengan berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada serta ketika dibutuhkan bisa di fungsikan sebagai alat yang dapat digunakan menghakimi berbagai macam dari tindakan yang pada umumnya dinilai menyimpang dari kode etik yang ada.

Berikut ini kode etik dari seorang profesional:
  1. Bertindak konsisten untuk kepentingan publik, seperti menerima tanggung jawab penuh atas pekerjaan mereka sendiri, bersikap adil dan menghindari penipuan dalam semua pernyataan umum terutama mengenai software atau dokumen terkait, metode dan alat 
  2. Melakukan tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka konsisten untuk kepentingan publik. 
  3. Memastikan produk yang terkait memenuhi standard profesionalisme yang ada 
  4. Menjaga integritas dan kemandirian dalam penilaian profesional mereka 
  5. Meningkatkan integritas dan reputasi dari profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan publik 
  6. Harus adil dan mendukung rekan kerjanya 
  7. Selalu belajar mengenai praktek profesi mereka
3. Contoh kasus cyber crime
Penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime yang terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring social yang sedang naik pamor di masyakarat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mampu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring social. Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco.

Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan bahkan si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang lain, seperti permintaan transfer uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari Twitter sudah membuang infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada penyebar virusnya belum ada kepastian hukum.

Baca lengkapnya: 
http://www.kompasiana.com/agnina/beberapa-kasus-penyebaran-virus_55004e6ba333117f735106c3

4. IT forensik, toolsnya dan cara memakainya
IT Forensik adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.

Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.

Tools IT Forensik
1. Sigtool
Tools untuk manajemen signature dan database ClamAV, dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.

2. Autopsy
Merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

3. Antiword
Sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

4. Calpel
Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik.

5. foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau struktur data file tersebut.

Salah satu contoh tools dengan cara pemakaiannya:
Foremost adalah salah satu tools yang powerful yang berguna untuk recovery file yang terhapus/mengembalikan data yang terhapus. Pada awalnya Foremost merupakan software yang di develop oleh militer US (Air Force Office of Special Investigation). Foremost merupakan salah satu tools favorit di bidang digital forensic, terutama dalam hal data carving. Kemampuan Foremost dalam mengembalikan data yang sudah terhapus sudah diakui kehebatannya.

Foremost merupakan aplikasi berbasis console yang melakukan recovery file berdasarkan header file, footer file, data struktur data. Foremost dapat bekerja pada image file (.iiso, dll), seperti yang dihasilkan oleh dd, Safeback, Encase, dll, atau langsung pada drive.

Dengan asumsi bahwa file yang akan kalian recover berada di partisi "/dev/sda1" dan kalian ingin "menaruh" file hasil recovery di folder "/home/user/recovery" ketik perintah berikut: sudo mkdir /home/user/recovery atau sudo foremost -i /dev/sda1 -o /home/user/recovery. File hasil recovery akan berada di folder "/home/user/recovery". Folder tersebut dimiliki oleh "root" dan tidak bisa dibuka oleh pengguna biasa. 

Untuk mengubah kepemilikan (agar bisa dibuka oleh pengguna biasa) gunakan perintah berikut: sudo chown -R namauser:namauser /home/user/recovery. Ganti "namauser" dengan nama pengguna yang kalian kehendaki. Jika kalian ingin me-recover file dengan tipe tertentu saja (misal: JPG) ketik perintah berikut: sudo foremost -t jpg -i /dev/sda1 -o /home/user/recovery

5. Cita-cita di bidang IT dan alasannya
Saya ingin menjasi System Analyst alasan pertama adalah luasnya lapangan kerja yang dijangkau profesi ini. mulai dari instansi pemerintah , perusahaan-perusahaan, pengembang software sampai bank pun membutuhkan tenaga dari profesi ini. Alasan kedua adalah profesi ini sangat menarik, karena profesi ini menuntut kita untuk menganalisis sebuah perangkat lunak yang digunakan oleh client berfungsi dengan efektif atau tidak, jika tidak bekerja efektif kita juga harus melakukan inovatif untuk memperbaiki atau memperbarui perangkat lunak tersebut. 

Pekerjaan ini menurut saya fleksibel, karena kita bisa memilih untuk terikat dengan sebuah instansi/perusahaan maupun tidak. Selain itu kita juga bisa mendirikan usaha jasa untuk client yang sistemnya ingin ditinjau lagi.

Usaha yang akan saya lakukan agar bisa menjadi seorang yang profesional adlah belajar secara tekun, bekerja keras, dan banyak meminta masukan dari orang-orang yang sudah expert di bidang ini, itu tentu akan membuka wawasan saya yang masih minim. Hambatan yang saya alami mungkin adalah banyaknya pesaing saat ini yang lebih mampu daripada saya.

Referensi: