Senin, 11 November 2013

Ilmu Sosial Dasar

Banjir di Tanjung Barat, Jokowi Keluhkan Warga yang Buang Sampah di Selokan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meninjau kompleks perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yang sering kebanjiran. Ternyata selokan di sana penuh lumpur dan sampah sehingga air tidak bisa mengalir.

Itulah pemandangan yang disaksikan Jokowi, Senin (11/11/2013) di Jl Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Kawasan yang kemarin sempat banjir ini ternyata memiliki drainase yang buruk.

Air selokan hanya menggenangi parit tersebut. Tak hanya itu, ia juga sempat turun ke dalam selokan yang kering untuk melihat penyebab aliran air yang tidak mengalir.

"Coba kamu lihat, ini yang bikin kering dan tidak mengalir apa? Itu, sampah semua," ujar Jokowi sambil menunjuk kolong parit tersebut.

"Ini karena warga buang sampah sembarangan. Semua selokan problemnya sama," gerutunya. Tanpa tunggu lama, Jokowi lantas meminta petugas PU untuk mengeruk lumpur dan sampah.

"Pokoknya minggu depan sudah dikeruk Pak,' perintahnya pada petugas PU wilayah Jakarta Selatan.

Sumber : http://m.detik.com/news/read/2013/11/11/161405/2409650/10/banjir-di-tanjung-barat-jokowi-keluhkan-warga-yang-buang-sampah-di-selokan

Opini : Menurut pendapat saya masalah ini terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah, sulitnya untuk meningkatkan kesadaran dalam menerapkan sikap (Lihat Sampah Ambil), terlebih lagi mereka merasa gengsi untuk mengambil atau memungut sampah yang mereka lihat berserakan di lingkungan sekitarnya karena mereka merasa bahwa sampah itu bukanlah miliknya. Dan pemerintah juga kurang tegas dalam mengatasi masalah tersebut.

Meskipun ini merupakan masalah yang sepele tetapi dapat berdampak besar terutama bagi kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan. Adapun solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah yaitu menyediakan tempattempat sampah yang lebih banyak lagi di tempattempat umum, seperti pasar tradisional, terminal, halte, dan terutama di tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tempat sampah yang disediakan dapat dibedakan menjadi dua jenis sesuai dengan jenis sampahnya.

Selain itu pemerintah dituntut untuk bertindak tegas dalam memberikan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sanksinya dapat berupa denda, itu bertujuan agar masyarakat lebih disiplin dan tidak membuang sampah sembarangan lagi. Sebaiknya pemerintah  memberikan penghargaan setiap bulannya kepada lingkungan yang benar-benar bersih dari sampah sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap lingkungan itu. Dengan adanya penghargaan tersebut hendaknya membuat masyarakat lebih termotivasi lagi dalam menjaga kebersihan lingkungannya.

Karena apabila lingkungan di sekitar kita bersih dari sampah yang berserakkan, maka lingkungan kita akan terhindar dari polusi, penyakit, dan bencana banjir.