Selasa, 29 April 2014

Kisah nyata anak 6 tahun bertahan hidup sendiri, hanya ditemani seekor anjing.



Kisah nyata anak 6 tahun bertahan hidup sendiri, hanya ditemani seekor anjing.

Kisah nyata ini terjadi pada tahun 2010 yang lalu, tentang seorang anak bernama Ah Long yang hidup sendiri di sebuah desa di kaki bukit Gunung Malu, Liuzhou di provinsi Guangxi, China. Umurnya baru 6 tahun, kedua orang tuanya telah meninggal dikarenakan mengidap penyakit AIDS berturut-turut di tahun 2008 dan 2010. Orang-orang di sekitarnya mengucilkannya karena Ah Long dilahirkan dengan virus HIV yang mengalir di darahnya.

Ah Long harus menjaga dirinya sendiri karena kebanyakan orang takut untuk mendekat, Satu-satunya sahabat sejatinya adalah anjingnya yang bernama Lao Hei yang selalu setia menemani disampingnya. Satu-satunya keluarga yang ia miliki adalah neneknya yang berusia 84 tahun. Kadang si nenek mengunjunginya dan memasak untuknya, namun tidak bersedia tinggal bersamanya. Karena penyakitnya, orang-orang di sekitarnya tidak menghiraukan Ah Long. Pihak sekolah tidak mau menerimanya lagi, bahkan para orang tua murid sepakat akan mencelakainya apabila Ah Long muncul ke sekolah dan bermain dengan anak-anak mereka.

Bahkan dokterpun enggan mengobatinya apabila Ah Long kecil sakit, penderitaan anak itu bertambah ketika  Departemen Kesejahteraan juga tidak mau mengurus anak tersebut. Biro Sipil setempat menyediakan dana sebesar 70 yuan per bulan atau sekitar Rp 90.000 per bulan. Jumlah ini tidak cukup untuk anak kecil seumur Ah Long untuk hidup. Ah Long menjalani kehidupan sendiri. Dia menanam cabai, daun bawang dan memelihara ayam. Dia mencuci dan memasak sendiri. Dia tidur dan bermain hanya dengan anjing kesayangannya. Ada juga yang bersimpati dengan Ah Long dengan memberikan pakaian, makanan dan selimut bekas. Ada yang memberikan Ah Long 20 kilogram beras dan 5 kilogram mie, ada juga yang membawakan dia sebuah surat kabar mingguan untuk mengikuti berita dunia terbaru. Sejak cerita Ah Long diangkat oleh media, ia mendapatkan banyak perhatian termasuk dari pemerintah Cina. Sebuah rumah amal di kota Liuzhou setuju untuk mengurusnya.

Ah Long juga mendapat perhatian dari orang-orang yang baik hati. Ah Long pun dibangunkan rumah baru tepat di sebelah rumahnya yang lama dengan dua kamar tidur, satu ruang keluarga dan satu toilet.  Sebenarnya masih banyak bocah-bocah seperti Ah Long, tidak hanya di China di negara-negara lainpun mereka banyak yang diabaikan dan hidup sebatang kara. Hidup yang mereka jalani bukan kesalahan mereka, mereka tidak bisa memilih dilahirkan dengan mengidap HIV yang diturunkan oleh orang tuanya. Ah Long walaupun dilarang sekolah dia tetap rajin belajar.Mencari kayu bakar sendiri di hutan untuk memasak makanan. Ah Long tanpa temen, tetapi tetap kelihatan riang selalu bermain. Bermain dengan sepeda pemberian dan anjing kesayangannya. Wajah yang sangat polos dari seorang bocah.

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-ash2/t1.0-9/394490_10150582571811805_925396250_n.jpg

A. Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu Juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belurn tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada urnumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang teIjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius Tuhan telah memberikannya.

B. Ah Long

Ah long merupakan seorang anak yang hidup sendiri disebuah desa dikaki bukit Gunung Malu, Liuzhou di provinsi Guangxi, China. Umurnya baru 6 tahun, kedua orang tuanya telah meninggal dikarenakan mengidap penyakit AIDS berturut-turut di tahun 2008 dan 2010. Orang-orang di sekitarnya mengucilkannya karena Ah Long dilahirkan dengan virus HIV yang mengalir di darahnya. Ah Long harus menjaga dirinya sendiri karena kebanyakan orang takut untuk mendekat, Satu-satunya sahabat sejatinya adalah anjingnya yang bernama Lao Hei yang selalu setia menemani disampingnya. Satu-satunya keluarga yang ia miliki adalah neneknya yang berusia 84 tahun.

-       Ah Long menerima cobaan

Ah Long merupakan anak yang begitu kuat. Karena pada dasarnya sangatlah besar beban yang dia miliki karena harus menghidupi dirinya sendiri dan hanya hidup bersama nenek dan anjing kesayangannya. Selama ini apabila ah long ingin makan dia harus mencari bahan bahannya dari hutan dan harus mencari kayu bakar dulu dihutan untuk memasak makanan tersebut. Sampai pernah suatu saat terjadi tangannya ah long terbakar. Setiap ah long bermain dia selalu ditemani oleh anjing kesayangannya. Itu yang membuat dia kuat bertahan sampai sekarang ini.

-        Kesimpulan dan hikmah kisah Ah Long
  1. Ah Long adalah seorang anak kecil yang sabar dan tabah dalam menjalani kehidupannya.
  2. Ah Long mendapatkan ujian yang bermacam-macam, dari dia yang tidak memiliki orang tuam dia juga merupakan keturunan daripasangan hiv aids, dan harus tinggal bersama anjing kesayangannya semenjak umur 6 tahun.
  3. Yang paling penting di teladani dari kisah Ah Long adalah kesabaran dan ketabahan menjalani hidupnya yang sebatangkara.
  4. Ah Long tanpa temen, tetapi tetap kelihatan riang selalu bermain. Bermain dengan sepeda pemberian dan anjing kesayangannya. Dia tidak pernah mengeluh.
C. Siksaan

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. iksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.

1. Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah dari kawannya yang akan dijadikan pacar tetapnya. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan Akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan.

2. Kesepian
Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalarn lingkungan orang ramai, Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami oleh petapa atau biarawan yang tinggalnya ditempat yang sepi. Tempat mereka memang sepi tetapi hati mereka tidak sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dapat dialami oleh seseorang. Seperti halnya kebimbangan, kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan batin.

3. Ketakutan
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada umumnya orang memiliki satu atau lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dan lain sebagainya. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu. Seperti pada kesepian, ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis.
  
D. Kekalutan mental

Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  • Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
  • Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
  • Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rohani.
  • Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
  • Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
  • Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kaedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
  • Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga is tidak dapat menyesuaikan diri lagi; misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tea yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.
  • Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan realcsi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.
E. Penderitaan dan perjuangan

Penderitaan memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita / hidup adalah untuk penderitaan. namun “Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah Perjuangan”. Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia - sia. Setelah perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi

kita dapat saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama manusia dalam menyelesaikan masalah dan menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai doa pula. Manusia hanya merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan.

Waspada akan penderitaan boleh dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat menghindar dari penderitaan, satu - satunya jalan keluar adalah dengan melewatinya. Hal ini nampak bila ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang besar disekitar kita yang benar - benar berhasil oleh karena usahanya sendiri dan bantuan Tuhan.

Penderitaan kerap kali disebar luaskan dan diumumkan di berbagai media layaknya Surat Kabar, TV, Radio, Internet dengan maksud mengetuk hati kita selaku pembaca dan pendengar media untuk menggerakan rasa empati* rasa kemanusiaan agar dapat turut berbelasungkawa atas penderitaan yang terjadi dan selaku manusia sosial yang saling tolong menolog megggerakan hati kita untuk membantu mereka yang menderita karena bencana, dan penderitaan lainnya.

Penyebab penderitaan banyak disebabkan oleh berbagai hal di bawah ini :
  • Hubungan tidak baik antara manusia dengan manusia yang mengakibatkan penderitaan didasari rasa dengki, iri, sakit hati, kejam serta alasan lain yang mendasari perbuatan buruk manusia lain terhadap sesama yang dapat memicu penderitaan entah itu dari korban yang mengalami maupun pelaku yang mengalami derita.
  • Hubungan tidak baik antara manusia dengan Alam yang mengakibatkan bencana, kurangnya kesadaran manusia untuk merawat alam dan bahkan manusia yang sengaja merusak alam dengan
  • Ketamakan hanya karena masalah uang sehingga terjadi berbagai becana seperti Longsor.
  • Penderitaan karena cobaan, disini kita dituntut akan kesetiaan kita melalui suatu cobaan dan percayalah bahwa Tuhan tidak akan meberikan suatu cobaan diluar kemampuan umat-Nya.
F. Penderitaan, media massa dan seniman

Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. 

Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusai adalah kecelakaan, bencana alam dan lain-lain. Contohnya tenggelamnya kapal laut, meletusnya gunue berapi, tsunami dan sebagainya bisa membuat manusia menderita karena bencana tersebut.

Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar kaca dan berbagai media lainnya. Berita-berita tersebut ditayangkan dimaksudkan agar semua orang yang menyaksikan tau melihat ikut merasakan penderitaan sesamanya. Dengan demikian diharapkan dapat menggugah hati manusia untuk bebuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan dari para dermawan untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan dari musinbah tersebut. Bantuan bisa datang secara perseorangan atau kelompok atau bisa juga dari sebuah oraganusasi tertentu. 

Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan kepada masyarkan luas. Dengan demikian masyarakat dapat dengan segera meliai untuk menentukan sikap antara manusia terutama yang bersimpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya, sehingga para pembaca, penonton dapat menkhayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

Nah kisah Ah Long ini diangkat oleh media, ia mendapatkan banyak perhatian termasuk dari pemerintah Cina. Sebuah rumah amal di kota Liuzhou setuju untuk mengurusnya.

Ah Long juga mendapat perhatian dari orang-orang yang baik hati. Ah Long pun dibangunkan rumah baru tepat di sebelah rumahnya yang lama dengan dua kamar tidur, satu ruang keluarga dan satu toilet.  Sebenarnya masih banyak bocah-bocah seperti Ah Long, tidak hanya di China di negara-negara lainpun mereka banyak yang diabaikan dan hidup sebatang kara. Hidup yang mereka jalani bukan kesalahan mereka, mereka tidak bisa memilih dilahirkan dengan mengidap HIV yang diturunkan oleh orang tuanya. Ah Long walaupun dilarang sekolah dia tetap rajin belajar.Mencari kayu bakar sendiri di hutan untuk memasak makanan. Ah Long tanpa temen, tetapi tetap kelihatan riang selalu bermain. Bermain dengan sepeda pemberian dan anjing kesayangannya. 
G. Penderitaan dan sebab-sebabnya 

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1.  Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia : Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.

2.    Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan / azab tuhan . biasanya penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan dari tuhannya. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia dalam mengatasi penderitaan tersebut.

Akibat yang terjadi pada penderitaan yaitu jika penderitaan yang di alami seseorang atau banyak orang tidak dapat di atasi dengan hati nurani, maka kemungkinan besar akan berdampak pada emosi, dan hal buruk lainnya.

Dan yang dialami oleh Ah long dikarenakan akibat orang tuanya yang sudah meninggal dan kita dia tinggal hanya dengan anjing kesayangannya.Darah yang mengalir ditubuh Ah Long pun telah tersebar virus HIV AIDS. Dan akibatnya Ah Long dijauhi oleh teman temannya dan dia tidakk bisa sekolah selayaknya anak seumuran dia,

H.  Pengaruh Penderitaan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.

Apabila sikap negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaiann yaitu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.

sumber referensi :
https://www.facebook.com/notes/artikel-buddhis/kisah-nyata-anak-6-tahun-bertahan-hidup-sendiri-hanya-ditemani-anjing/10150679882233706

Rabu, 23 April 2014

Taman Nasional Bunaken Taman Laut Terindah di Dunia



Taman Nasional Bunaken Taman Laut Terindah di Dunia









Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Karena itu, sebagian besar kecantikan Indonesia ada di bawah laut, salah satu yang terkenal adalah Taman Nasional Laut Bunaken.


Taman Nasional Laut Bunaken merupakan  taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini berada di Segitiga Terumbu Karang dan telah menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Laut Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai.


A. Keindahan


  

Taman Nasional Laut Bunaken dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang sangat luar biasa. Ada banyak jenis ikan yang ada di taman bawah laut Bunaken. Diperkirakan, kurang lebih ada 91satu jenis ikan, molusca, terumbu karang, dan lain sebagainya. Keberagaman tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi pulau ini. Bahkan, Bunaken merupakan salah satu ekosistem yang memiliki keanekaragaman kekayaan laut yang terbanyak di dunia.

Taman Nasional Laut Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir. Taman Nasional Laut Bunaken memiliki 29 titik selam dengan kedalaman mulai 1.344 meter. Dari 20 titik selam. 12 titik selam diantaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Ke 12 titik selam inilah yang sering dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemadangan laut.

Untuk menikmati keindahan permukaan bawah laut Taman Laut Bunaken, bisa menggunakan kapal semi selam yang terdapat di lepas pantai pulau Bunaken. Kapal semi selam tersebut didalamnya terdapat dinding-dinding berkaca. Melalui dinding-dinding kaca itu, kita bisa menikmat kehidupan dan keindahan bawah laut. Baik berbagai jenis ikan, terumbu karang, maupun biota laut lainnya.

Indonesia memang tak pernah kehabisan tempat-tempat indah dan mempesona. Tapi untuk menjaga tempat ini tetap indah dan bersih, haruslah ada kerja sama antara masyarakat dan Pemerintah untuk menjaga dan melestarikannya terutama Taman Nasional Laut Bunaken.

B. Nilai Estetika

Taman Nasional Laut Bunaken memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Terutama apabila kita melihat dari kejernihan air dan suhunya  yang hangat membuat lokasi wilayah bahari ini siap diselam kapan saja, tak tergantung musim. Terumbu karang dari berbagai bentuk dan aneka warna-warni ikan hias merupakan daya tarik utama taman nasional laut Bunaken. Terumbu karang tepian, terumbu karang lepas, dan terumbu karang penghalang, adalah berbagai terumbu karang di taman nasional laut Bunaken. Ekosistem terumbu karang, terutama yang tersusun dari berbagai jenis karang batu dan aneka ragam warna-warni ikan hias menempati koloni karang Stylophora, dan biota lautnya merupakan yang terunik di dunia.

Ketika air laut surut, karang-karang di zona pasang surut terlihat begitu kokoh ditinggalkan air laut yang menggenanginya. Terbentang dari barat ke timur sampai batas surut maksimum, dengan hamparan yang panjangnya kurang dari 1 kilometer.  Siapa pun yang menyaksikan pasti akan kagum akan keindahannya.

Selain  keindahan terumbu karang dan ikan hiasnya juga kita dapat menyaksikan aneka warna terumbu karang dan birunya laut berbaur membentuk panorama yang mengasyikan di Mandolin Point, Cela-Cela, Alung Banua, Pangalisang, Bunaken Tengah, Bunaken Timur, Raymond Point, Sachiko Point, Ron’s Point, Mike Point, dan Fukui Point tempat di mana bia kima raksasa berada. Sachiko Point adalah lokasi penyelaman lepas pantai yang berada di sebelah timur. Pada kedalaman 15 kaki di dekat puncak karangnya terdapat alcyonarian jingga dan koloni sweepet emas. Sedangkan di sebelah barat terdapat lokasi penyelaman yang bernama Mike Point. Di sekitarnya terdapat gorgonia yang besar dan pelangi-pelangi karang yang lembut dan belut pita biru yang aneh.


Pemandangan bawah laut yang menarik juga terdapat di sudut barat daya. Di sana ada tiga tempat penyelaman yang dikenal dengan nama Alung Banua, Mandolin dan Fukui. Ketiganya merupakan lokasi penyelaman favorit pada waktu air surut untuk menemukan stingray berbintik biru dan kura-kura howkstill. Pada bagian utara terdapat hamparan karang di daerah dangkal, terhampar meluas keluar melebihi daerah yang berdasar datar. Di sana kita dapat menyaksikan telur cowries di antara karang-karang lunak. Selanjutnya keluar dari dinding karang, kita akan berjumpa dengan sekelompok hewan pemangsa seperti jenis ikan yang jarang terlihat, yang secara normal hidup di dasar laut di antaranya ikan purba Coelacanth, namun sewaktu-waktu naik ke atas mengikuti arus dingin yang membawa mereka sampai ke permukaan.

Berhadapan dengan pulau utama Bunaken (desa Bunaken) terdapat tempat khusus untuk penyelaman malam hari. Tempat itu diberi nama Bunaken Timur. Di lokasi penyelaman ini kita dapat melihat ikan-ikan berwarna terang  yang membawa nuansa khusus bagi penyelam ketika melihat ikan-ikan  muncul dari tempat gelap.

Dinding di ujung barat yang berhadapan dengan Manado Tua terkenal dengan arusnya yang kuat dan merupakan tempat bagi tuna bergigi tajam, barracuda,  berbagai jenis ikan pari dan hiu bermoncong hitam. Dinding tersebut tertutup karang dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan penyelam menghindar dari arus yang menyeret.

Pada kedalaman tertentu berbagai jenis koral dan bunga karang menyelimuti  dasar lautnya. Anemon aneka warna melambai-lambaikan lengannya seiring gerakan arus air; sementara sel-sel penyengatnya memberikan lindungan bagi ikan clown fish yang menunggu mangsa. Pada bagian lain, kipas laut meruak dari celah-celah karang, dan tampak bagaikan paku-pakuan di tengah taman. Ikan dari berbagai jenis dan ukuran berhamburan seperti kupu-kupu berterbangan di tengah aneka bunga. Keindahan di bawah laut itu kian mempesona ketika disinari matahari yang memantul di sana-sini.

Sumber Referensi:

Kamis, 17 April 2014

Goresan Tinta Untaian Kata


Menurut pandangan saya hubungan manusia dengan cinta kasih tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena merupakan salah satu komponen hidup. Pada dasarnya cinta kasih dimiliki oleh setiap makhluk hidup terutama manusia. Karena manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan manusia selalu membutuhkan orang lain.

Saya akan mencoba menganalisa puisi cinta karya Khalil Gibran yang berjudul Senandung Cinta. Beliau merupakan seorang penyair yang sangat terkenal dan karyanya pun sangat menarik untuk dibaca apalagi untuk dianalisa seperti yang akan saya lakukan kali ini. Berikut merupakan contoh puisi cinta karya Khalil Gibran yang akan saya analisa:

SENANDUNG CINTA
Cipt. Khalil Gibran

Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu
Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Nada kasih mengalir menembus sukma
Menyentuh batin mengalirkan sayang

Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Sungguh.. Betapa segala resah mendesah
Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
Untuk siapa nada ini kan menyapa

Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau melayang hilang
Menjelajah hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang

Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran di jiwa
Bening air mata berkaca-kaca
Bak air telaga memantulkan gemerlap bintang

Sendu merayu di tengah heningnya malam
Bercengkrama bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran datang menjelang

Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan

Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hatiku
Menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Dibalik nada-nada cinta aku menemukanmu

ANALISIS PUISI

Bait 1
Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu
Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Nada kasih mengalir menembus sukma
Menyentuh batin mengalirkan sayang

(Penulis yang merindukan seseorang dan ingin mengungkapkannya lewat nyanyian, akan tetapi nyanyian tersebut tidak dapat dituliskan. Nyanyian itu hanya ada dalam hatinya hingga menyentuh batin dan selalu ada didalam kerinduan itu.)

Bait II
Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Sungguh.. Betapa segala resah mendesah
Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
Untuk siapa nada ini kan menyapa

(Penulis memperjelas lagi bahwa nyanyian itu tidak dapat terlukiskan atau dituliskan, hingga si penulis merasa resah karena perasaan yang tak dapat dilukiskan itu. Penulis mengetahui bahwa perasaan itu dapat berubah dan tidak abadi. Penulis tidak mengetahui untuk siapa nyanyian yang tidak terlukiskan itu untuk siapa.)      

Bait III
Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau melayang hilang
Menjelajah hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang

(Penulis merasakan bimbang dan resah yang bercampur aduk dalam hatinya. Akhirnya rasa itupun mulai menghilang, menghilang karena penulis mulai mengetahui jawaban mengapa ia bisa bimbang dan resah seperti itu. Munculah seseorang dalam hatinya.)

Bait IV
Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran di jiwa
Bening air mata berkaca-kaca
Bak air telaga memantulkan gemerlap bintang

(Penulis pun mulai menyadari siapa seseorang itu. Semakin lama semakin jelas siapa seseorang itu dan hatinya semakin berdebar. Karena perasaan cintanya yang kuat, ia sampai menitikan air mata dan dengan air mata itu iya merasa lebih melihat jelas siapa yang ada dalam hatinya.)

Bait V
Sendu merayu di tengah heningnya malam
Bercengkrama bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran datang menjelang

(Ketika penulis mengingat seseorang itu ia menjadi merasa sedih, seakan-akan cintanya itu telah pergi. Kesedihan itu semakin bertambah, seakan penulis memiliki rahasia yang belum terungkap hingga cintanya itu telah pergi. Ia hanya menunggu waktu hingga rahasianya itu akan terungkap suatu saat.)

Bait VI
Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan

(Penulis menyadari bahwa nyanyian berasal dari renungan dan apa yang ia rasakan. Nyanyian datang ketika suasana hati sedang sepi dan sunyi. Nyanyian itu akan datang untuk mengisi kesunyian hati. Nyanyian itu akan datang dalam mimpi dan menggambarkan sesuatu.)

Bait VII
Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hatiku
Menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Dibalik nada-nada cinta aku menemukanmu

(Nyanyian itu berhubungan erat dengan perasaan cinta si penulis tersebut. Nyanyian itu yang menemani kesepian penulis hingga akhirnya merasakan kerinduan. Dan dengan nyanyian itu ia memiliki harapan baru. Dimulai dari nada yang tidak terlukiskan itulah ia mulai mencari siapa yang ia cintai dan penulis pun menemukannya.)

Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsur, yaitu keterkaitan, keintiman, dan kemesraan. Keterkaitan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.

Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur keterikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.

1. Cinta dalam ajaran islam

Cinta secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi Allah.

Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia. Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.

Allah berfirman: Katakanlah: “Jika bapa-bapa (para pembesar dan nenek moyang), anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada mencintai Allah dan Rasulnya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan (azab/siksaan)-Nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.( Al-Qur’an Surat At-Taubat, 9: 24)

2. Cinta Terhadap Sesama Manusia (hablun min annas)

Dalam ajaran Islam, cinta terhadap sesama manusia tidak bisa lepas dari rasa cintanya terhadap penciptanya. Karena dalam ajaran Islam, cinta terhadap Tuhan yaitu terhadap Allah SWT, juga berarti cinta terhadap sesama manusia sebagai ciptaan-Nya. Karena hal ini berkaitan dengan yang namanya akhlak. Rasa cinta terhadap sesama manusia tidak bisa lepas dari kemanusiaan.

Pandangan Islam menyatakan, bahwa kemanusiaan itu merupakan satu kesatuan, berbeda-beda bagiannya untuk membentuk satu masyarakat, berjenis-jenis dalam keserasian, dan berlainan pendapat untuk saling melengkapi satu sama lain dalam mencapai tujuan, dengan begitu ia cocok pula untuk saling melengkapi dengan alam, untuk membentuk wujud yang satu pula.

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sekalian saling mengenal. Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu sekalian  di sisi Allah ialah orang-orang yang paling takwa di antara kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( Q.S. Al-Hujurat: 13).
Pada prinsipnya, cinta terhadap sesama manusia adalah dengan tolong-menolong, saling mengenal dan keserasian. Menurut pandangan Islam, rasa cinta terhadap sesama manusia bisa diwujudkan, salah satunya dengan keadilan dan persamaan derajat di antara manusia.

3. Cinta Seksual

Cinta berkaitan sangat erat dengan seksual. karena dorongan seksual dalam cinta menciptakan keserasian , kerjasama antara suami dan istri serta melestarikan kasih sayang dalam membina rumah tangga.

4. Cinta kepada orang tua

Cinta kepada orang tua adalah  sesuatu yang sangat mulia dan sangat dianjurkar oleh semua agama karena merekalah yang telah merawat dan menjaga kita dari kecil hingga saat ini tanpa balas jasa dan tanpa mengharapkan imbalan.

Ibu yang mengandung kita selama 9 bulan lamanya menahan sakit saat melahirkan, setelah lahir ibu pula yang merawat kita dan menjaga kita tanpa lelah dan sang ayah yang kerja banting tulang tanpa lelah demi mencari nafkah untuk kelangsungan hidup kita.

5. Cinta Terhadap Sang Pencipta (hablun min Allah)

Sebagai makhluk Allah, manusia berusaha untuk selalu mengadakan hubungan baik dengan Allah, berupa hubungan ibadah dengan-Nya. Cinta kepada Allah adalah cinta makhluk atau hamba kepada Penciptanya, dengan jalan mengakui tanpa ragu akan kebesaran-Nya, dan mematuhi secara konsekwen segala titah-Nya. Apa yang diperintahkan-Nya dilaksanakan, dan apa-apa yang dilarang-Nya dihindari. Cinta terhadap Allah ini tidak bisa terlepas dari yang disebut sebagai akhlak, keimanan, dan tauhid.

6. Kemesraan.

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

7. Pemujaan

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Pemujaan bisa ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan Yang Maha Esa. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya. Cara pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan.

Amanat :
Amanat yang terkandung dalam puisi ini adalah janganlah memendam perasaan atau rahasia terlalu lama, karena mungkin saja orang yang kita tuju atau orang yang kita cintai pergi sebelum mengetahui apa perasaan kita yang sebenarnya. Dan tidak ada yang abadi dalam dunia ini, sehingga janganlah terlalu berlarut-larut dalam kesedihan atau kegelisahan kita. Carilah jalan keluarnya dan kitapun akan mengetahui jawaban dan cara menyelesaikan masalah terebut.

Kesimpulan :
Manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memperoleh cinta kasih seumur hidupnya dimulai dari bayi hingga akhirnya meninggal. cinta kasih yang diberikan bisa saja oleh anggota keluarga sewaktu masih kecil. Disaat mulai besar anak tersebut menerima dan mulai memberi cinta kasih kepada orang-orang yang ada disekelilingnya. Jadi, cinta kasih tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena merupakan salah satu komponen hidup.