Waspada! Nonton Film Gratis di iPhone Rentan Kena
Malware
Liputan6.com,
Beijing - Intaian malware tak hanya mengancam pengguna smartphone Android, rupanya iPhone pun menjadi target serangan malware. Baru - baru
ini, pengguna iPhone di Tiongkok menjadi sasaran serangan malware. Malware bernama
YiSpecter tersebut hadir lewat beberapa aplikasi yang menawarkan tontonan film
gratis sejak November 2014 lalu.
Menurut
informasi yang dilansir laman Quartz, Rabu (7/10/2015), YiSpecter merupakan malware aktif
dan tak hanya mengumpulkan data penggunanya. Secara otomatis,malware ini
bisa mengunduh aplikasi baru dan menghapus aplikasi lama.
Berbeda dengan malware XCodeGhost
yang juga sempat membuat heboh pengguna iPhone sebelumnya. YiSpecter bahkan
bisa merusak history browser Safari, dan mampu mengubah setting bawaan
di perangkat iOS tersebut. Namun, cara kerja XCodeGhost dinilai pasif, yaitu
dengan mengumpulkan bermacam data pengguna dan mengirimkannya ke server
miliknya.
Menurut
pandangan Palo Alto Networks, sebuah perusahaan keamanan jaringan yang berbasis
di California, YiSpecter menyebar melalui pengunduhan aplikasi QVOD palsu. QVOD
merupakan aplikasi video streaming yang dibuat oleh developer Kuaibo
yang berasal dari Beijing, Tiongkok. QVOD bahkan mengedarkan film-film bajakan
dan juga film porno. Namun,
per April 2015 lalu, pihak berwenang akhirnya `menyegel` aplikasi ini. Kuaibo
pun akhirnya menghapus QVOD yang asli dari App Store dan Google Play Store.
Hal ini rupanya
menjadi `kesempatan dalam kesempitan` bagi para hacker malware yang
menciptakan YiSpecter. Disitulah mereka membuat aplikasi QVOD palsu, dan
mempromosikannya di beberapa platform iklan di Tiongkok lewat
berbagai forum dan situs media.
Promosi tersebut
juga diiklankan melalui penyedia jasa internet, dan parahnya lagi muncul di App
Store iOS yang sudah di-jailbreak, seperti Cydia. Namun, bagi pengguna iOS yang
sudah meng-update sistem operasinya ke iOS 9, dijamin kebal karena iOS 9
sampai saat ini belum bisa di-jailbreak.
Analisis :
Banyak netizen
yang tidak sabar menunggu film yang mereka cintai untuk ditampilkan di saluran
televisi atau dijual dvdnya. Teknologi internet
sekarang dapat menampilkan film gratis dari internet. Akan tetapi tidak
semua yang ada di situs tersebut menyenangkan. Film yang netizen tonton adalah
film pirasi dan situs tersebut
mengandung banyak malware dan
virus. Maka dari itu, bersabarlah dalam menunggu film yang anda cintai dan
jangan budayakan menonton film pirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar