Sejumlah
petani menanam padi di areal sawah desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat,
Sabtu (20/12/2014). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan
akan mengembangkan teknologi dari sektor pertanian. Hal ini untuk mengatasi
kekeringan yang terjadi setiap tahun di Wilayah Indonesia.
Dikatakan
JK, teknologi pangan sektor pertanian sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Sebab,
menurutnya, perubahan musim setiap tahun menjadi kendala oleh petani untuk
menghasilkan pangan yang berkualitas.
Menurut
Wapres, ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh meski hanya membutuhkan
sedikit air. Sehingga bisa dikembangkan untuk mencari teknologi baru mengatasi
kekeringan.
"Ada tanaman yang sedikit menggunakan air, dan ada yang butuh banyak air. Nah, ini (teknologi) bisa dikembangkan untuk mengatasi ketika kemarau," kata Jusuf Kalla saat melakukan kunjungan ke pameran gelar teknologi pangan dalam rangka Hari Pangan Sedunia XXXV di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 17 Oktober 2015.
"Ada tanaman yang sedikit menggunakan air, dan ada yang butuh banyak air. Nah, ini (teknologi) bisa dikembangkan untuk mengatasi ketika kemarau," kata Jusuf Kalla saat melakukan kunjungan ke pameran gelar teknologi pangan dalam rangka Hari Pangan Sedunia XXXV di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 17 Oktober 2015.
JK
melanjutkan, teknologi pangan juga bisa diimplementasikan untuk mengatasi
kurangnya ketersediaan lahan. Tanaman bisa tumbuh dengan baik meski jumlah
lahan terbatas.
"Ini (teknologi pangan) bisa diimplementasikan," ucapnya. Dalam gelar teknologi pangan seluas 1,5 hektare di Palembang ini dipamerkan sejumlah bibit-bibit unggul pertanian.
"Ini (teknologi pangan) bisa diimplementasikan," ucapnya. Dalam gelar teknologi pangan seluas 1,5 hektare di Palembang ini dipamerkan sejumlah bibit-bibit unggul pertanian.
Di
antaranya VUB padi tahan kekeringan dan tahan genangan (amphibi), varietes
unggul jagung dilengkapi alsintan semipil jagung tanpa kupas, dan varietes
unggul kacang kedelai dengan teknologi limbah kedelai untuk pakan ternak.
Analisis:
Teknologi seperti ini perlu banyak dikembangkan di
Indonesia untuk memperbaiki kualitas para petani dan juga meningkatkan kinerja
dari para petani. Jadi pada musim kemarau para petani bisa menghasilkan
produksi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar