Rabu, 23 April 2014

Taman Nasional Bunaken Taman Laut Terindah di Dunia



Taman Nasional Bunaken Taman Laut Terindah di Dunia









Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Karena itu, sebagian besar kecantikan Indonesia ada di bawah laut, salah satu yang terkenal adalah Taman Nasional Laut Bunaken.


Taman Nasional Laut Bunaken merupakan  taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini berada di Segitiga Terumbu Karang dan telah menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Laut Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai.


A. Keindahan


  

Taman Nasional Laut Bunaken dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang sangat luar biasa. Ada banyak jenis ikan yang ada di taman bawah laut Bunaken. Diperkirakan, kurang lebih ada 91satu jenis ikan, molusca, terumbu karang, dan lain sebagainya. Keberagaman tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi pulau ini. Bahkan, Bunaken merupakan salah satu ekosistem yang memiliki keanekaragaman kekayaan laut yang terbanyak di dunia.

Taman Nasional Laut Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir. Taman Nasional Laut Bunaken memiliki 29 titik selam dengan kedalaman mulai 1.344 meter. Dari 20 titik selam. 12 titik selam diantaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Ke 12 titik selam inilah yang sering dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemadangan laut.

Untuk menikmati keindahan permukaan bawah laut Taman Laut Bunaken, bisa menggunakan kapal semi selam yang terdapat di lepas pantai pulau Bunaken. Kapal semi selam tersebut didalamnya terdapat dinding-dinding berkaca. Melalui dinding-dinding kaca itu, kita bisa menikmat kehidupan dan keindahan bawah laut. Baik berbagai jenis ikan, terumbu karang, maupun biota laut lainnya.

Indonesia memang tak pernah kehabisan tempat-tempat indah dan mempesona. Tapi untuk menjaga tempat ini tetap indah dan bersih, haruslah ada kerja sama antara masyarakat dan Pemerintah untuk menjaga dan melestarikannya terutama Taman Nasional Laut Bunaken.

B. Nilai Estetika

Taman Nasional Laut Bunaken memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Terutama apabila kita melihat dari kejernihan air dan suhunya  yang hangat membuat lokasi wilayah bahari ini siap diselam kapan saja, tak tergantung musim. Terumbu karang dari berbagai bentuk dan aneka warna-warni ikan hias merupakan daya tarik utama taman nasional laut Bunaken. Terumbu karang tepian, terumbu karang lepas, dan terumbu karang penghalang, adalah berbagai terumbu karang di taman nasional laut Bunaken. Ekosistem terumbu karang, terutama yang tersusun dari berbagai jenis karang batu dan aneka ragam warna-warni ikan hias menempati koloni karang Stylophora, dan biota lautnya merupakan yang terunik di dunia.

Ketika air laut surut, karang-karang di zona pasang surut terlihat begitu kokoh ditinggalkan air laut yang menggenanginya. Terbentang dari barat ke timur sampai batas surut maksimum, dengan hamparan yang panjangnya kurang dari 1 kilometer.  Siapa pun yang menyaksikan pasti akan kagum akan keindahannya.

Selain  keindahan terumbu karang dan ikan hiasnya juga kita dapat menyaksikan aneka warna terumbu karang dan birunya laut berbaur membentuk panorama yang mengasyikan di Mandolin Point, Cela-Cela, Alung Banua, Pangalisang, Bunaken Tengah, Bunaken Timur, Raymond Point, Sachiko Point, Ron’s Point, Mike Point, dan Fukui Point tempat di mana bia kima raksasa berada. Sachiko Point adalah lokasi penyelaman lepas pantai yang berada di sebelah timur. Pada kedalaman 15 kaki di dekat puncak karangnya terdapat alcyonarian jingga dan koloni sweepet emas. Sedangkan di sebelah barat terdapat lokasi penyelaman yang bernama Mike Point. Di sekitarnya terdapat gorgonia yang besar dan pelangi-pelangi karang yang lembut dan belut pita biru yang aneh.


Pemandangan bawah laut yang menarik juga terdapat di sudut barat daya. Di sana ada tiga tempat penyelaman yang dikenal dengan nama Alung Banua, Mandolin dan Fukui. Ketiganya merupakan lokasi penyelaman favorit pada waktu air surut untuk menemukan stingray berbintik biru dan kura-kura howkstill. Pada bagian utara terdapat hamparan karang di daerah dangkal, terhampar meluas keluar melebihi daerah yang berdasar datar. Di sana kita dapat menyaksikan telur cowries di antara karang-karang lunak. Selanjutnya keluar dari dinding karang, kita akan berjumpa dengan sekelompok hewan pemangsa seperti jenis ikan yang jarang terlihat, yang secara normal hidup di dasar laut di antaranya ikan purba Coelacanth, namun sewaktu-waktu naik ke atas mengikuti arus dingin yang membawa mereka sampai ke permukaan.

Berhadapan dengan pulau utama Bunaken (desa Bunaken) terdapat tempat khusus untuk penyelaman malam hari. Tempat itu diberi nama Bunaken Timur. Di lokasi penyelaman ini kita dapat melihat ikan-ikan berwarna terang  yang membawa nuansa khusus bagi penyelam ketika melihat ikan-ikan  muncul dari tempat gelap.

Dinding di ujung barat yang berhadapan dengan Manado Tua terkenal dengan arusnya yang kuat dan merupakan tempat bagi tuna bergigi tajam, barracuda,  berbagai jenis ikan pari dan hiu bermoncong hitam. Dinding tersebut tertutup karang dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan penyelam menghindar dari arus yang menyeret.

Pada kedalaman tertentu berbagai jenis koral dan bunga karang menyelimuti  dasar lautnya. Anemon aneka warna melambai-lambaikan lengannya seiring gerakan arus air; sementara sel-sel penyengatnya memberikan lindungan bagi ikan clown fish yang menunggu mangsa. Pada bagian lain, kipas laut meruak dari celah-celah karang, dan tampak bagaikan paku-pakuan di tengah taman. Ikan dari berbagai jenis dan ukuran berhamburan seperti kupu-kupu berterbangan di tengah aneka bunga. Keindahan di bawah laut itu kian mempesona ketika disinari matahari yang memantul di sana-sini.

Sumber Referensi:

1 komentar: