Senin, 23 Juni 2014

Manusia dan Tanggung Jawab



A.  Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia yaitu keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.


Tanggung jawab juga merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau  perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Selain itu Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewa­jiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak mengacu kepada hak.


Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertang­gung jawab. Disebut demikian karena manusia, selain merupa­kan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk ‘I’uhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.


Contohnya:

Disini saya sebagai mahasiswi yang sedang menjalankan kewajibannya untuk belajar dengan baik dan perlu memahami penting apa yang dimaksut dengan tanggung jawab saya sebagai mahasiswi. Dengan adanya kesadaran yang penuh dari diri saya maka saya akan bisa menjalankan semuanya dengan baik. Seperti sekarang sebagai seorang mahasiswi tentunya saya berkewaijban dan dituntut belajar dengan baik agar saya bisa mendapatkan IP yang memuaskan untuk diri saya sendiri dan untuk orang tua saya tentunya. Dengan saya mendapatkan IP yang baik itu juga merupakan hasil dari perwujudan saya sebagai mahasiswi yang telah menjalankan kewajibannya dengan baik. Dengan IP yang memuaskan tentu saya bisa mendapat pekerjaan yang layak dan bisa membuat orang tua saya menjadi bangga. Dari perilaku kecil tentu manfaatnya tanpa kita sadari akan besar sekali.


Begitu dengan sebaliknya apabila tidak bisa menjadi mahasiswi yang bertanggung jawab dengan kewajibannya yang seharusnya dilakukan maka bisa jadi saya tidak akan mendapatkan semua yang diimpikan oleh seorang mahasiswi pada umumnya yaitu mendapatkan IP yang memuaskan dan mendapatkan pekerjaan yang layak serta membuat orang tua bangga dengan putra/putrinya yang iya telah besarnya hingga saat ini. Semua yang kita lakukan apabila dilakukan dengan hati maka tidak akan ada yang sia sia. Maka belajarlah untuk bertanggung jawab dari segi apapun dan dari sekecil apapun itu.

Makna Tanggung Jawab



Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.


A.  Macam-macam Tanggung Jawab

Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itumanusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa macam tanggung jawab, yaitu
  1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri   
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

Tanggung jawab terhadap diri sendiri bisa diartikan bagaimana saya menjalankan semua kewajiban saya sebagai mahasiswi dengan baik dan mampu bertanggung jawab atas semua kewajiban yang harus dilakukan oleh saya. Seperti belajar dan mendapat IP memuaskan. Tentu itu merupakan hasil dari tanggung jawab itu sendiri atas kewajiban yang telah saya jalankan dengan baik.


2.    Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, istri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.


Tanggung jawab terhadap keluarga itu dari hal kecil contohnya seperti saya berperilaku, bersikap dan berbicara misalnya. Dengan saya berperilaku, bersikap dan berbicara dengan baik dan sopan terhadap orang lain maka saya sebagai anak dari ayah dan ibu saya akan dinilai baik oleh orang lain. Karena saya sebagai seorang anak memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga nama baik keluarga. Maka setiap saya berperilaku, bersikap dan berbicara itu perlu diperhatikan dengan baik agar tetap terjaga dan tetap menjalankan kewajiban saya sebagai seorang anak untuk bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga.


3.    Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.


Tanggung jawab terhadap masyarakat tidak beda jauh dengan tanggung jawab terhadap keluarga menrut saya. Hanya saja tanggung jawab terhadap masyarakat ini lebih umum atau luas. Manusia sebagai mahkluk sosial tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, serta ketentraman di lingkungan masyarakat dan juga mematuhi semua peraturan yang berlaku dilingkungan tersebut.


4.    Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara


Disini contoh saya sebagai masyarakat untuk bertanggung jawab kepada Bangsa/Negara yaitu pastinya saya dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yaitu menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.


5.    Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.


Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.


B.   Pengabdian dan Pengorbanan


1.    Pengertian Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.


Macam-macam Pengabdian
    • Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara.
    • Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu pengabdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga, mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di rumah
    • Pengabdian kepada Tuhan merupakan hal yang paling utama. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan kita dapat melakukan pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.
    • Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban bagi setiap warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun termasuk pengabdian kita terhadap Negara. 
2.    Pengertian Pengorbanan

Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian, dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih.


Bentuk pengorbanan saya sebagai mahasiswi yaitu berupa waktu dan pikiran. Karena kita sebagai mahasiswi tugasnya hanya belajar dengan tekun dan giat agar bisa mendapatkan IP yang memuaskan. begitu juga dengan orang tua saya yang bekerja banting tulang hanya karena untuk memberi saya uang saku untuk jajan serta untuk membiayai kuliah saya itu merupakan bentuk pengorbanan dari orang tua saya yang dilakukan semata mata hanya untuk anaknya tersayang.


Kesimpulan :

Kesimpulan yang dapat saya ambil mengenail tanggung jawab adalah orang yang bertanggung jawab merupakan orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.


Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, karena ia dapat menyelesaikan kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang berlaku. Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar