Sabtu, 04 Oktober 2014

Tantangan Indonesia Untuk Mencapai Millennium Development Goals (MDGs) 2025

Tantangan Indonesia Untuk Mencapai
Millennium Development Goals (MDGs) 2025


Tujuan Pembangunan Millennium Millennium Development Goals (MDGs) adalah hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000.

Deklarasi berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah tujuan pencapaian dan pengupayaan pembangunan dalam Milenium ini (MDGs), yaitu :

1.      Membasmi kemiskinan dan kelaparan
2.      Pencapaian pendidikan dasar yang universal
3.      Mempromosikan kesetaraann gender dan pemberdayaan perempuan
4.      Mengurangi Angka Kematian Bayi dan Anak
5.      Memperbaiki kualitas kesehatan maternal
6.      Membasmi penyakit HIV AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya.
7.      Perbaikan lingkungan yang terus menerus
8.      Kerjasama global untuk pengembangan

Penandatanganan deklarasi ini merupakan komiten dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3, dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015.

Hal diatas saling terkait satu dengan yang lainnya namun yang lebih utama adalah dengan kemampuan ekonomi, karena dengan ekonomi yang baik maka ketercapaian MDGs akan lebih mudah terlaksana. Dan inilah yang menjadi permasalahan utama bangsa Indonesia. Masih banyak warga Indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan, Selama ini pemerintah terlihat hanya membantu secara materi saja, yang justru terlihat menjadikan warga miskin yang ada di Indonesian menjadi malas. Sesungguhnya warga miskin haruslah diberi kesempatan untuk dapat meningkatkan kemampuannya agar dapat berusaha dan bekerja sesuai kemampuan. Bukan diberi

Bantuan yang justru membuat warga miskin semakin miskin dan  malas bekerja.

Kemiskinan sebagian warga Indonesia diakibatkan karena pendidikan yang kurang. Pendidikan gratis sangatlah dibutuhkan oleh warga miskin, dengan demikian mereka dapat menggapai cita - cita dengan ilmu yang diperolehnya di bangku sekolah tanpa dibebani biaya pendidikan.

Bangsa Indonesia akan dapat mencapai apa yang diharapakan dalam tujuan pembangunan nasional apabila warganya sehat. Akan tetapi saat ini untuk dapat sehat sangatlah mahal. Berobat bagi sebagian warga miskin terasa sangat berat. Untuk itu pemerintah hendaknya dapat memberikan pengobatan atau biaya berobat secara gratis bagi warga miskin. Dengan sehat maka mereka dapat terus berusaha dan bekerja untuk meningkatkan tarap hidupnya.

Upaya maksimal dari semua kalangan akan sangat membantu terwujudnya MDGs. Dan jika MDGs tercapai, maka secara tidak langsung, sebagian cita - cita Indonesia-pun tercapai. Yang mana ini merupakan cita - cita bangsa Indonesia yang memang sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar