A. Jelaskan beserta contoh kalimat efektif!
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Kalimat efektif syarat-syarat sebagai berikut:
Secara tepat
mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
Mengemukakan
pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang
dipikirkan pembaca atau penulisnya.
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT).
Tidak
Menjamakkan Subjek
Contoh:
Tomi
pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif)
Tomi
pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)
Kecermatan Dalam
Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda).
Contoh:
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (ambigu dan tidak efektif).
Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (efektif).
Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Hal ini dikarenakan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud kalimat. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:
· Menghilangkan
pengulangan subjek.
· Menghindarkan
pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
· Menghindarkan
kesinoniman dalam satu kalimat.
· Tidak
menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)
Karena
tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)
Dia
sudah menunggumu sejak dari pagi. (tidak efektif)
Dia sudah menunggumu
sejak pagi. (efektif)
Kelogisan
Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu,
kami teruskan acara ini. (efektif)
Kesatuan atau Kepaduan
Kesatuan atau
kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu,
sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:
Kalimat yang
padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang
tidak simetris.
Kalimat yang
padu mempergunakan pola aspek+agen+verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang
berpredikat pasif persona.
Kalimat yang
padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara
predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus
mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa
kemanusiaan. (efektif)
Makalah
ini membahas tentang teknologi fiber optik. (tidak efektif)
Makalah ini
membahas teknologi fiber optik. (efektif)
Keparalelan atau Kesajajaran
Keparalelan atau
kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam
kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan
verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-,
maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me-
juga.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak
menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak
itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga
sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan
atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
Ketegasan
Ketegasan atau
penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat.
Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:
Meletakkan kata
yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
Pada kesempatan
lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. (ketegasan)
Presiden
mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan
yang ada pada dirinya.
Harapan presiden
ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (ketegasan)
Membuat urutan
kata yang bertahap.
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)
Bukan seratus,
seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada
anak-anak terlantar. (benar)
Melakukan pengulangan
kata (repetisi).
Contoh:
Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan.
Melakukan
pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu bodoh, tetapi pintar.
Mempergunakan
partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh:
Dapatkah mereka
mengerti maksud perkataanku?
Dialah yang
harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.
B. Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif :
1. Kepada
semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket
dan catatan kegiatan. (tidak efektif)
- Semua
informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan
kegiatan. (efektif)
2. Di
dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang
bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal. (tidak
efektif)
- Di
dalam artikel Koran menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di
Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal. (efektif)
3. Dengan
beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.
(tidak efektif)
- Dengan
beredarnya internet masuk desa bermanfaat bagi masyarakat pedesaan.
(efektif)
Sumber :
http://abdulghafiqiyamini.blogspot.co.id/2014/12/kalimat-efektif-tugas-4.html
http://anjarpras.blogspot.com/2011/10/kalimat-efektif.html
http://anjarpras.blogspot.com/2011/10/kalimat-efektif.html